Friday, August 31, 2007
Press Release Game of Skate Rusty Agustus 2007
RUSTY “Game of Sk8 2007” Rockin' up Monas
Sabtu 18 Agustus 2007, disaksikan tingginya monas yang menjulang, 75 skaters dari berbagai kota di Indonesia were ready for the action 'Rusty Game of Sk8 2007'. Acara yang digelar di lapangan Monas, Jakarta, RUSTY kali ini punya satu misi khusus, guess what? Yaitu untuk mensosialisasikan skateboarding life di Ibukota tercinta ini. Actually Its hard to imagine di kota segede Jakarta ini there's no skatepark, even not a single one.
Teriknya sinar matahari, ditambah special performance dari FALL Band dan juga ICT3RU, Lapangan Monas was getting hot 'n hot bangeetz! There were 20 skaters yang berhasil lolos masuk ke round 2, yang dibagi dalam 6 heat. Dimana ketiga rider skate Rusty berhasil lolos di round 2 ini. Ada Reno Pratama, Pevi Permana 'n Izad dari Rusty, Indra Kubon, Domdom, Ryan, Genta dari Volcom, Agung HB dari Oakley, Firman Endo dari Quiksilver, Marlon/Rangga dan beberapa rider skate dari sponsor skate such as Abi, Daryl, Eric, Yogi, Chico, Gea, Dangoz etc.
Di round 3, 6 skaters yang berhasil lolos dibagi dalam 2 heat. Reno Pratama dari Rusty, Gea, serta Indra Kubon dari Volcom memulai battle mereka di heat pertama. Sedangkan Agung HB dari Oakley mesti berhadapan dengan Ryan dari Volcom, serta Dagoz di heat kedua.
Akhirnya Reno Pratama dan Agung HB lah yang layak masuk ke final round. Pada Final Round tampaknya Agung mencoba untuk bermain save dengan trick trick dasarnya. Pada awal-awal sepertinya berhasil, namun dipertengahan tampaknya Reno juga tak mau mengalah, trick nollie double flip sempat bikin Agung berantakan konsentrasinya.
Posisi Agung yang sudah terjepit tinggal satu huruf lagi bikin Reno lebih berpikir keras trick apa yang bisa mematikan langkah Agung. Suasana yang makin panas dikarenakan terbagi penonton terbagi dua kubu, apalagi ada Kubon yang jadi "provokator" membela Agung, maklum langkahnya menuju final mati di tangan Reno bikin suasana lebih tegang. 360 flip to 180 revert menjadi pilihan Reno untuk mematikan Agung, namun apa yang terjadi.. 360 landing tapi revertnya nggak berhasil, benar juga kata Deni Tx kalau aspal di sini memang susah nge-revert. Kesempatan tak di sia-siakan oleh Agung, akhirnya dia memilih Nollie Heel flip dan landing dengan sempurna, giliran Reno mengikuti, trick nollie Heel flip, tapi keadaan tegang bikin mental Reno sedikit turun, Tricknya gagal dan Agunglah yang berhasil memboyong Rp 7,5 Juta. Congratz buat Agung HB yang berhasil memenangkan 'Rusty Game of Sk8 2007'.
After a couple songs dari ROSEMARY 'n aksi bagi-bagi product toss Rusty, acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah. Agung HB, sang jawara mendapatkan cash money sebesar 7.5 juta rupiah plus satu buah handphone persembahan Fren Mobile-8 yang diserahkan langsung oleh Eka I.R selaku Marketing Manager PT. RUSTY Indonesia. Second place ditempati Reno dari Rusty, sedangkan The Best Rookie diberikan kepada Chiko dari Jakarta. Masing-masing pemenang juga membawa pulang satu buah handphone persembahan Fren Mobile-8 selaku sponsor Rusty Game of Sk8 tahun ini.
Ternyata acara nggak berakhir cuma sampai disitu aja, masih ada Surf Time Skate Award 2007. Pemberian penghargaan kepada skater-skater terbaik Indonesia dalam berbagai kategori versi Surf Time Magazine. Pevi Permana, salah satu rider skate Rusty berhasil menyabet gelar best skateboarder of the year.
Penampilan ACCIDENTAL HERO dan lagi-lagi pembagian product toss Rusty menutup acara 'Rusty Game of Sk8' tahun ini. Keep on skateboarding 'n see yaa with your new fabulous skateboarding tricks in the next Rusty skateboarding competition !
Terima kasih yang sebesar-besar untuk : FREN (MOBILE-8), ISA (INDONESIAN SKATEBOARDING ASSOCIATION). Media Patner : SURFTIME, MAGICWAVE, JUICE, HAPPEN, JOLLIE, PROVOKE, HAI, OZ RADIO JAKARTA, ANTV, MTV AND GLOBAL TV.
dikutip dari www.frontside180.com
Teriknya sinar matahari, ditambah special performance dari FALL Band dan juga ICT3RU, Lapangan Monas was getting hot 'n hot bangeetz! There were 20 skaters yang berhasil lolos masuk ke round 2, yang dibagi dalam 6 heat. Dimana ketiga rider skate Rusty berhasil lolos di round 2 ini. Ada Reno Pratama, Pevi Permana 'n Izad dari Rusty, Indra Kubon, Domdom, Ryan, Genta dari Volcom, Agung HB dari Oakley, Firman Endo dari Quiksilver, Marlon/Rangga dan beberapa rider skate dari sponsor skate such as Abi, Daryl, Eric, Yogi, Chico, Gea, Dangoz etc.
Di round 3, 6 skaters yang berhasil lolos dibagi dalam 2 heat. Reno Pratama dari Rusty, Gea, serta Indra Kubon dari Volcom memulai battle mereka di heat pertama. Sedangkan Agung HB dari Oakley mesti berhadapan dengan Ryan dari Volcom, serta Dagoz di heat kedua.
Akhirnya Reno Pratama dan Agung HB lah yang layak masuk ke final round. Pada Final Round tampaknya Agung mencoba untuk bermain save dengan trick trick dasarnya. Pada awal-awal sepertinya berhasil, namun dipertengahan tampaknya Reno juga tak mau mengalah, trick nollie double flip sempat bikin Agung berantakan konsentrasinya.
Posisi Agung yang sudah terjepit tinggal satu huruf lagi bikin Reno lebih berpikir keras trick apa yang bisa mematikan langkah Agung. Suasana yang makin panas dikarenakan terbagi penonton terbagi dua kubu, apalagi ada Kubon yang jadi "provokator" membela Agung, maklum langkahnya menuju final mati di tangan Reno bikin suasana lebih tegang. 360 flip to 180 revert menjadi pilihan Reno untuk mematikan Agung, namun apa yang terjadi.. 360 landing tapi revertnya nggak berhasil, benar juga kata Deni Tx kalau aspal di sini memang susah nge-revert. Kesempatan tak di sia-siakan oleh Agung, akhirnya dia memilih Nollie Heel flip dan landing dengan sempurna, giliran Reno mengikuti, trick nollie Heel flip, tapi keadaan tegang bikin mental Reno sedikit turun, Tricknya gagal dan Agunglah yang berhasil memboyong Rp 7,5 Juta. Congratz buat Agung HB yang berhasil memenangkan 'Rusty Game of Sk8 2007'.
After a couple songs dari ROSEMARY 'n aksi bagi-bagi product toss Rusty, acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah. Agung HB, sang jawara mendapatkan cash money sebesar 7.5 juta rupiah plus satu buah handphone persembahan Fren Mobile-8 yang diserahkan langsung oleh Eka I.R selaku Marketing Manager PT. RUSTY Indonesia. Second place ditempati Reno dari Rusty, sedangkan The Best Rookie diberikan kepada Chiko dari Jakarta. Masing-masing pemenang juga membawa pulang satu buah handphone persembahan Fren Mobile-8 selaku sponsor Rusty Game of Sk8 tahun ini.
Ternyata acara nggak berakhir cuma sampai disitu aja, masih ada Surf Time Skate Award 2007. Pemberian penghargaan kepada skater-skater terbaik Indonesia dalam berbagai kategori versi Surf Time Magazine. Pevi Permana, salah satu rider skate Rusty berhasil menyabet gelar best skateboarder of the year.
Penampilan ACCIDENTAL HERO dan lagi-lagi pembagian product toss Rusty menutup acara 'Rusty Game of Sk8' tahun ini. Keep on skateboarding 'n see yaa with your new fabulous skateboarding tricks in the next Rusty skateboarding competition !
Terima kasih yang sebesar-besar untuk : FREN (MOBILE-8), ISA (INDONESIAN SKATEBOARDING ASSOCIATION). Media Patner : SURFTIME, MAGICWAVE, JUICE, HAPPEN, JOLLIE, PROVOKE, HAI, OZ RADIO JAKARTA, ANTV, MTV AND GLOBAL TV.
dikutip dari www.frontside180.com
Tuesday, August 28, 2007
Billabong Skate Challenge 2007 - Kuta Karnival 2007
Billabong Mini Ramps Competition
Jumat 7 September 2007
Mulai jam 3 Siang
Bertempat di Pantai Kuta - Bali
Uang Registrasi Rp 30.000,-
Billabong Bowl Open Competition
Sabtu 8 September 2007
Mulai jam 3 Siang
Bertempat di BASE Skatepark di Istana Kuta Galeria - Bali
Uang Registrasi Rp 30.000,-
Kontak Info :
Toni Sruntul 0811 380276
Billabong 0361 769157
BASE 0361 769274
Support By :
Kuta Karnival 2007
Von Zipper
Frontside180
BASE
dikutip dari www.frontside180.com
Element For Life Street Open Competition 2007 - Kuta Karnival 2007
Minggu 9 September 2007
Mulai jam 3 Siang
Bertempat di BASE Skatepark di Istana Kuta Galeria - Bali
Uang Registrasi Rp 30.000,-
Kontak Info :
Toni Sruntul 0811 380276
Billabong 0361 769157
BASE 0361 769274
Support By :
Kuta Karnival 2007
Von Zipper
Frontside180
BASE
sumber : www.frontside180.com
The 4th Annual Surf Time Awards
The 4th Annual Surf Time Awards
Untuk keempat kalinya Surf Time Magazine mengadakan penghargan tahunan bagi
para surfer dan skateboarder di Indonesia. Para pemenang Surf Time Awards
ditentukan oleh para pembaca melalui polling melalui majalah dan website
selama setahun ini.
Untuk Surf Awards diadakan di Bali pada tanggal 10 Agustus lalu dengan
bertempat di Tubes Club, Poppies 2, Kuta.
Sementara untuk Skate Awards
diadakan di Jakarta pada tanggal 18 Agustus 2007 di Lapangan Monas, bersama
dengan event Rusty Game of SKATE.
Adapun penghargaan yang diberikan sebagai berikut:
Surf Awards
1. Surfer of the Year: Rizal Tanjung
(diberikan kepada surfer yang paling berprestasi dan banyak memberikan
influence)
2. Female Surfer of the Year: Fesi Klink
(pemenangnya merupakan surfer wanita yang paling eksis setahun
belakangan)
3. Hottest Surfer: Rahtu Suargita
(surfer berpenampilan menarik)
4. Surfer with the Biggest Balls: Mustofa Jeksen
(surfer yang paling berani dan bernyali)
5. Rookie Surfer: One Anwar
(pendatang baru yang berpestasi)
6. Best Air: Made Adi Putra (Bol)
(penghargaan kategori baru ini diberikan kepada surfer terbaik yang
mampu melakukan trik air)
7. Best Surf Film: Shades of Bali
(film surfing terbaik yang dibuat dan beredar di Indonesia)
8. Best Surf Photographer: Kiki
(fotografer dengan karya terbaik yang tampil di Surf Time)
9. Best Surf Shop: Point Break World
(diberikan untuk toko yang mempunyai konsep berbeda dengan kebanyakan
toko surf lainnya, dan tentunya memiliki kelebihan tersendiri)
10. Special Award: Tipi Jabrik -- CEO Indonesian Surfing Championship (ISC)
(penghargaan khusus ini diberikan kepada individu maupun institusi yang
telah berjasa bagi komunitas)
Skate Awards
1. Skater of the Year: Pevi
(diberikan kepada skateboarder yang paling berprestasi dan banyak
memberikan influence selama setahun ini)
2. Hottest Skater: Indra Kubon
(skateboarder ini selain stylish, juga memiliki gaya yang unik dan khas)
3. Skater with the Biggest Balls: Firman Endo
(skateboarder yang memenangkan penghargaan ini memiliki nyali yang gede
untuk bisa bikin big trick)
4. Rookie Skater: Denny TX
(pendatang baru ini mendapat banyak sorotan di media karena berprestasi)
5. Best Street Rider: Rino (Padang)
(Skateboarder yang mendapat penghargaan ini bisa dibilang tega membantai
obstacle di street.)
6. Best Flip: Agung HB
(Ini merupakan kategori baru di tahun ini, diperuntukkan skateboarder
yang paling mahir melakukan flip trick)
7. Best Skate Film: Better Days
(Tidak banyak memang film skate yang diproduksi setahun belakangan ini.
Jadi pemenangnya semoga bisa memacu film maker lainnya untuk memproduksi film skate yang
berkualitas di tahun mendatang)
8. Best Skate Photographer: Nareen
(dari beberapa fotografer skate di Surf Time, semuanya punya ciri khas
yang berbeda. Pemenangnya bisa dibilang yang paling setia mengabdi kepada Surf Time.
Selain itu, secara kualitas juga fotonya makin bagus.)
9. Best Skate Shop: Insect
(toko yang memenangkan penghargaan ini merupakan tempat berbelanja
favorit para skateboarder)
10. Special Award: BASE (Bali Action Sports Extreme) Skatepark
(institusi yang dianugerahi penghargaan ini berjasa besar pada
perkembangan skate scene di Indonesia)
This + That
Di tahun ini juga Surf Time memberikan penghargaan tambahan di luar kategori
surf dan skate, karena Surf Time tidak hanya mengenai surf dan skate, juga
mengangkat issue lifestyle. Oleh karena itu diberikan penghargaan:
*Best Event: Kuta Karnival
Info lebih lengkap mengenai para pemenang bisa didapat di Surf Time edisi
October-November 2007 yang tersedia di major surf shop dan book stores di
seluruh Indonesia.
Thank you for all the sponsors: OP, O'Neill, Quiksilver, No Fear, 69 Slam,
Rusty, Oakley, Rip Curl, Cult, Surfer Girl, Eat, Aloha, Gravis, Reef,
Dakine, Dragonfly Blue, Gxtreme, Rizt, Dian Rakyat, Bir Bintang, Hard Rock
Radio Bali
dikutip dari www.frontside180.com
Hasil ISA 3rd round 26 agustus 2007, Manado
Hasil ISA 3rd round 26 agustus 2007, Manado
Katagori Beginners
1. Alan
2. Arif Tole - Billabong, Element
3. Oji - TNT & Pumpkids
4. Norman Genta - Volcom
5. Dicky - Medansk8
6. Icat - Menado Sk8rock
7. Dedeck - Medansk8
8. Marky - Menado Sk8rock
9. David - Menado Sk8rock
10. Iva - Koston
Katagori Amateur
1. Yogi - Cult
2. DomDom - Volcom & Es Shoes
3. Firman Endo - Quiksilver & DC Shoes
4. Pevi Permana - Rusty
5. Indra Kubon - Volcom
6. Rino Herman - Volcom, Substance & Element
7. Agung HB - Oakley
8. Deny Tx - Quiksilver & DC Shoes
9. Anjar - UNKL
10. Reno Pratama - Rusty
dikutip dari www.frontside180.com
Katagori Beginners
1. Alan
2. Arif Tole - Billabong, Element
3. Oji - TNT & Pumpkids
4. Norman Genta - Volcom
5. Dicky - Medansk8
6. Icat - Menado Sk8rock
7. Dedeck - Medansk8
8. Marky - Menado Sk8rock
9. David - Menado Sk8rock
10. Iva - Koston
Katagori Amateur
1. Yogi - Cult
2. DomDom - Volcom & Es Shoes
3. Firman Endo - Quiksilver & DC Shoes
4. Pevi Permana - Rusty
5. Indra Kubon - Volcom
6. Rino Herman - Volcom, Substance & Element
7. Agung HB - Oakley
8. Deny Tx - Quiksilver & DC Shoes
9. Anjar - UNKL
10. Reno Pratama - Rusty
dikutip dari www.frontside180.com
Thursday, August 23, 2007
Volcom Skater akan mampir ke Makasar
Tanggal 26 Agustus Tim Volcom skate Indo , Domdom , Mario palandeng, Rino Herman yang akan dipimpin kapten Indra Kubon akan berangkat ke Makasar untuk pembukaan City surf .
Mereka akan demo skate dan keliling Makasar 1 hari dan setelah itu lanjut ke Manado untuk mengikuti Pertandingan ISA, So skater local yang pengen liat skater idolanya jangan ketinggalan yah untuk melihat demo skate yang baru pertama kali di Makasar.
Nb : Akhirnya Indra kubon , Anggy , dan Mario palandeng Bisa jalan jalan kekampoeng halaman orang tuanya ini juga pertama kali mereka datang kesana, so untuk yang merasa saudara Indra kubon , Anggy , dan Mario engak ada salahnya datang dan silaturahmi bersama dengan Selebrities Skater skater Nasional.
Sumber : www.frontside180.com
Mereka akan demo skate dan keliling Makasar 1 hari dan setelah itu lanjut ke Manado untuk mengikuti Pertandingan ISA, So skater local yang pengen liat skater idolanya jangan ketinggalan yah untuk melihat demo skate yang baru pertama kali di Makasar.
Nb : Akhirnya Indra kubon , Anggy , dan Mario palandeng Bisa jalan jalan kekampoeng halaman orang tuanya ini juga pertama kali mereka datang kesana, so untuk yang merasa saudara Indra kubon , Anggy , dan Mario engak ada salahnya datang dan silaturahmi bersama dengan Selebrities Skater skater Nasional.
Sumber : www.frontside180.com
Monday, August 20, 2007
Interview with Roy
Interview with Roy
( Roy ini kakaknya Agung HB, dulu sering ikut berbagai kompetisi skateboard di tanah air….dan biasanya bermain bersama anak anak Dan Mogot ( DM ) dan Cengkareng area )
Nama aslinya siapa ? Ada nama Panggilan ? Tinggal di kota mana?
Roy Prasetyo, nama panggilan Roy, nama pangggilan pacar jelek, tinggal di Jakarta tepatnya di cengkareng
Main skateboard gara gara apa? Siapa yang ngajarin ? Sejak Kapan main skate ?
Gara-gara frustasi ngeband, gw belajar sendiri alias otodidak, sejak 2002
Trik apa yang pertama kali bisa ? dan trik apa yang paling susah menurut lu ? Favorit lu apa ?
Ollie deh kalo gak salah , yang sulit inward trick itu susah banget, gw suka kickflip bro
Sekarang masih main skate ? kalo masih main skate biasanya main dimana ??
Masih sih , maen sih nomaden …..kadang di senayan, dirumah paling di DM skate, kadang di margo depok
Udah kerja khan sekarang ?? Nah gemana ngebagi waktu lu antara skate dan kerja ?
Yoi bro dah kerja , gw ngebagi waktunya pulang kerja trus maen kalo gak yah hari libur maen skate
Oh iya kerja di mana ?? ada hubungannya nggak antara kerja sekarang dgn dunia sk8 ?
Di LSM amerika, Gak ada hubungannya sk8 sama dunia kerja gw, disini corporate banget
Lu khan sering ikutan kompetisi dulunya dan lu ngga di sponsorin ama siapa siapa…motivasi lu ikutan kompetisi ?? dapat dana darimana tuh buat ikutan kompetisi ?
Gw harus survive karena dengan gw menang gw bisa lanjutin kuliah gw sampe lulus, alhamdulillah gw bisa dapet itu , kalo masalah dana gw kayanya agak gambling pernah duit gw tinggal 25.000 trus ada acara ISA , gw binggung mau ikut apa nggak , kalo kalah besoknya gw gak bisa kuliah, dan dengan berat juga gw daftar aja, n alhamdulillah bisa dapet juara 1 dapet duit sekitar 1 jt an deh kalo gak salah waktu itu, dah gitu ade gw juga juara 3 ( agung HB – red )
Prestasi terbaik selama ikutan kompetisi ??
Juara 1 ISA sama VOLCOM
Apa yg membuat lu nggak exist lagi dalam kompetisi2 sk8?
oooh itu , gw gak mau nyalahin pekerjaan gw, dulu gw maen skate untuk lulusin kuliah gw n ngasih ke nyokap gw duit dapur, sekarang dah kerja gw lebih konsen ke nyokap gw, gw gak bisa ngorbanin kerjaan…..kaya’ waktu acara BASE, jujur aja gw mau kesana banget tapi gimana gw gak bisa ngorbanin kerjaan gw…..terkadang emang sih kita harus mengorbankan sesuatu jika ingin mendapatkannya ….. ya itu lah gw gak bisa, kalo ikut pun, itu karena kangen ikut lomba or nemenin adek gw lomba, gw seneng liat adek gw lomba ( Agung HB – red ) , kaya nonton video lomba skate diluar aja…..lagian ada ultimatum dari cewek gw, jangan di geber…… dah gak kaya dulu lagi
Jadi menurut lu, olahraga sk8 saat ini blom bisa di jadikan mata pencaharian ??
blom bro menurut gw ……… kalo yang sukses banget …..kaya reno n pevi sih bisa aja
Kenangan yang nggak bakal lu lupain selama lu main sk8 ?
Di bandung , waktu itu lomba volcom dan semua anak cengkareng naek kepanggung, Amatirnya juara 1 reno pratama, menengahnya juara 1 nya Agung HB, Pemulanya juara 1 nya Roy prasetyo alias gw sendiri and juara 4 nya VJ, semua anak cengkareng naek kepanggung dan dapet piala yang unik, handrail bro
Cidera terparah selama main sk8 ?
Engkel…….. lagi maen di manggala wana bakati di handrailnya
Skateboard merubah hidup lu nggak ?? Dalam hal apa ??
Merubah banget dalam pola piker gw,
Pola pikir seperti apa yg lu dapetin dari sk8 ?
Pola pikir yang gw dapet itu , AI kali yah …..artificial intelegence
hahahahahhaa , gw lebih terbiasa memikir secara logika, gampangnya gini, kalo mau ngulik trick gw buat teori dulu, misalnya kickflip, gw liat posisi kaki di video dulu, trus gw coba, nah pas di terapin gak masuk or muternya setengah , gw tanya sama diri gw ini kenapa gak masuk, kenapa cumen muter setengah…..logika gw pumpingan kaki gw kurang kuat, ya udah gw laku in trus, akhirnya masuk satu putaran, trus kalo lendingnya mental pikirin lagi kenapa, oh mungkin karena badan gw terlalu belakang, ……….. itulah hal terbesar dalam hidup gw …….skate emang ngerubah banget cara pikir gw…….karena ini idealis dan harus lu lakukan secara individu……lo bisa… lo gaya sendiri, lo jago itu punya lo sendiri…….. beda dengan band…band lo bagus bukan karena lo sendiri maen jago , tapi karena player yang laen …..itu lah indah nya skate bro menurut sisi pandang gw, dari sisi islam, skate tuh persaudaraaanya kuat banget , gw seneng lah maen skate …itu pola pikir gw di dunia skate bro….
Btw sk8 itu lebih besar pengaruh bakat ? latihan ? ato apa ?
bakat lebih kuat bro …… gak bakat percuma lo latihan trus…….tapi kalo lo nyaman sih jalanin aja
Tanggapan lu terhadap skateboard identik dengan mabok dan drugs ??
Wah gak asik tuh, sebenernya sih gak usah kaya gitu juga tetep skatboareders kok, gw gak suka, di komunitas DM Skateboarders, gw sebagai tertua dalam umur disana selalu nganjurin buat apa tuh semua gak penting man …….kalo mau mabok n drugns jangan disini lah, pkoknya gw gak seneng sama kaya gituan
Tanggapan lu terhadap poser poser skateboard ?
Sah2 aja, itu hak hidup mereka, yang pentingkan gaya bro,
Ok, sekarang khan ABG ABG lagi demen bgt nih ama yg namanya skateboard..menurut lu ini cuma musiman aja ( biar nggak dikatain nggak gaul ma temen2nya ) ato emang kedepannya dunia skateboard akan semakin marak ?
Kemungkinan bakal makin marak, pemerintah juga udah mulai ngelirik kok, jadi gw optimis dunia skate kita bakal maju, apalagi sekarang ada BASE kan ( skatepark di Bali – red )
Oh iya…tipe cewe lu seperti apa nih ?? are you player ?? hahahhaha
Sialan looo gw gak player bro , tipe cewek gw manis pake jilbab, gw sayang sama dia dan doain aja gw sama dia ya
Makanan dan minuman favorite ??
Makanan sih apa yah ……. Oh yah singkong, masakan sunda, sama gudeg jogja Minumana sih air putih sama you c 1000 man
Masih minat untuk ikutan ISA series ??
30 % doank minatnya itu pun buat senang2
Cita cita lu yang belom tercapai sehubungan dengan dunia sk8 ?
Buat clothing sk8 sama video keingingan almarhum sahabat gw.
saran saran untuk pemula yang ingin atau baru belajar sk8 ??
Saran2 gw, hilangin yang namanya gaya, lo begaya kalo lo dah enak aja maen skatenya , mulailah dari dasar jangan lompat2 karena percuma lo bakal balik2 lagi, ikut kompetisi, jangan terlalu berharap untuk menang, ambil nilai positifnya dalam kekalahan, misal dengan lo kalah dalam lomba tapi lo menang dalam penguasaaan panggung, itu penting dalam hidup n dunia kerja dimana lo harus presentasi ke orang. Itu aja saran gw yah
sumber : www.frontside180.com
Sunday, August 19, 2007
Madiun Skateboard Competition 9 Sept 2007
Extreme Public sk8 Happy Family
mempersembahkan
MADIUN SKATEBOARD COMPETITION
Tanggal 9 Sept 2007
bertempat di GOR WILIS madium
dari jam 9 pagi sampe tak berkeringat
GRATIS MASUK
Class :
OPEN
Beginner
Best Trick
dapatkan juga berbagai gift...dan hiburan
sumber : www.frontside180.com
Tuesday, August 14, 2007
Bergaya dengan ”Skateboard”
KALAU ada permainan yang bisa juga disebut olah raga, seni, hobi, dan sekaligus alat transportasi, skateboarding bisa dibilang salah satunya. Meski permainannya hanya menggunakan papan dengan panjang 30-32 inci dan lebar 7-10 inci, kesemua unsur-unsur itu memang bisa dipenuhi dalam skateboarding.
Dalam beberapa catatan, permainan ini juga populer digolongkan dalam extreme sport. Namun di Amerika Serikat, para pemainnya sendiri banyak yang tidak sepakat dengan penggolongan itu karena skateboarding bisa juga dianggap pertunjukan seni bila melihat sisi kreatifnya.
Sisi kreatif itulah yang membuat permainan skateboard diwarnai banyak trik atau manuver. Dari yang awalnya hanya manuver dua dimensi, sekarang triknya sudah semakin dikembangkan sehingga lebih banyak lagi jumlahnya.
Hal itu pun membuat para pemainnya bukan sekadar menganggap skateboarding sebagai permainan, tapi juga "gaya". Seperti yang dituturkan Roni (23), seorang mahasiswa asal Bandung yang biasa dipanggil Plok.
"Ini termasuk olah raga dan style. Tapi yang penting tekniknya sudah menguasai karena gaya itu biasanya ngikutin. Kalau soal gaya, kita bisa melihat dari video dan memerhatikan orang-orang lain yang main," ucap Roni yang pernah menjadi juara 2 kompetisi citysurf pada tahun 1999 di Jakarta.
Kreativitas melakukan trik dan menciptakan gaya pun tentunya bukan sekadar muncul, tapi membutuhkan pemikiran yang tajam. "Yang dipacu dari skateboarding memang bukan power, tapi pikiran juga terpacu," ucap Firman Boesly (24), pemain skate asal Bandung yang sudah memasuki kualifikasi pro.
Dengan pacuan pikiran itu, Firman pun merasakan kepuasan bermain skate adalah saat berhasil melakukan trik. Itu juga sekaligus menjadi kesulitan yang sering terjadi dalam bermain skateboard.
"Sulitnya ya mencoba trik, tapi jatuh-jatuh terus, nggak pernah landing mulus. Tapi, kepuasan yang paling nikmat di dunia di atas kenikmatan lain adalah begitu mengulik satu trik baru dan bisa landing," tutur Firman yang juga merupakan wiraswasta dalam bidang garmen.
Saat mencoba-coba itulah, cedera kerap kali terjadi. Firman menceritakan ia sudah pernah tergores, kulitnya sobek, salah urat, dan lainnya meski tidak ada yang terlalu fatal.
Roni bahkan merasakan yang lebih fatal. "Saya sudah pernah patah tulang tiga kali di tangan. Pergelangan kaki juga sudah pernah. Sudah sering lha pokoknya. Teman-teman lain juga ngalamin, malahan ada yang sampai kepalanya berdarah," ucapnya.
**
AKHIR dekade 1980-an, permainan yang muncul sejak tahun 1950-an di California AS itu, mulai populer di Kota Bandung. Itu bisa dilihat dengan adanya skatepark di Taman Lalu Lintas, Jln. Belitung, Bandung sejak tahun 1987. Komunitas pemain skateboard pun akhirnya terbentuk di sana.
Sarana para skaters untuk bermain tidak banyak. Saat skatepark di Taman Lalu Lintas tutup tahun 1998, penggantinya muncul di Jln. Tera sampai tahun 2001. Kemudian, muncullah Buqit Skatepark di Gegerkalong dari 2001 sampai sekarang. Dan, sejak 2006, skatepark pun dibuat di kawasan 18th Park, Jln. L.L.R.E. Mar
tadinata Bandung.
Karena keterbatasan tempat, pemain di Bandung memang lebih banyak yang tergolong dalam street skating, yaitu menggunakan jalan, kawasan parkir, trotoar, dan lainnya untuk menjadi tempat bermain.
Misalnya saja yang di Gedung Sate, Lapangan Tegallega, dan kawasan Jln. Ganesha Bandung. Bahkan di beberapa universitas, banyak juga mahasiswa yang menggunakan koridor kampus sampai akhirnya dilarang.
Dengan gaya street skating itu, penyebaran ketertarikan untuk melakukan permainan yang awalnya disebut sidewalk surfing itu terus berlangsung. Biasanya, itu terjadi dalam lingkungan pertemanan atau menurun dari seseorang ke adik-adiknya.
"Saya sudah enam tahun main skate. Awalnya ikutan teman," kata Dimas (27) yang sering bermain dengan miniramp di Lapangan Saparua. Sementara, Firman Boesly yang sudah bertanding dalam tingkat Asia Pasifik memulai hobinya pada tahun 1992 karena sering melihat kakaknya bermain skateboard.
"Saat sudah mulai tertarik, dulu saya sering pinjam papan kakak. Kami bersaudara ada tiga orang yang bermain skate, jadi satu papan dipakai bertiga," tuturnya.
Begitu juga awal mula Lega Manggala Putra (20) memasuki dunia skateboarding. Mahasiswa jurusan Desain Grafis Universitas Widyatama itu pun mengetahui skateboard dari kakaknya meski kebanyakan teman-temannya mulai menyukai skateboard dalam pergaulan antarteman.
DENGAN semakin banyak jumlahnya dan masing-masing pemain semakin serius menjadi pemain. Berbagai pertandingan pun mulai diselenggarakan di Bandung dalam skala lokal, regional, maupun nasional. Dalam berbagai kompetisi itu, pemain Bandung pun sanggup menggeser kekuatan para skaters dari Jakarta.
Firman mengatakan, ia selalu menjadi juara 1 dan 2 dalam kompetisi nasional yang diselenggarakan Indonesia Skatebording Association (ISA) sepanjang tahun 2000 sampai 2005.
"Seluruhnya ada sekitar 35 piala dari skateboard," tutur Firman. Indra Gandhi yang populer dipanggil Domdom pun menjadi pemain Bandung yang berprestasi di kompetisi nasional. Indra menuturkan, dalam kompetisi ISA 2006, ia berhasil menyabet juara 2 dalam kelas advance.
Firman pun telah mengukir prestasi dalam berbagai pertandingan di kawasan Asia Pasifik. Ia mengatakan, dirinya masuk dalam 10 besar saat pertandingan X Games di Taiwan yang berskala Asia. Dalam kompetisi lokal di Singapura Februari lalu, ia pun berhasil menjadi juara 2.
Menurut Indra Gandhi (22), demi perkembangan skateboard, pemerintah seharusnya memberi dukungan seperti yang ia lihat saat pertandingan di Samarinda Kalimantan Timur. Di sana, kata Indra, pemerintahnya telah membangun skatepark untuk komunitas skaters.
"Dengan fasilitas yang makin banyak, otomatis semakin banyak yang main skateboard. Dan, kalau banyak yang main, otomatis juga akan muncul banyak talent-talent baru," katanya. (Vebertina Manihuruk/"PR"/Astri/Emma)***
Diambil dari Pikiran Rakyat Edisi Cetak - Selasa, 06 Maret 2007
Dalam beberapa catatan, permainan ini juga populer digolongkan dalam extreme sport. Namun di Amerika Serikat, para pemainnya sendiri banyak yang tidak sepakat dengan penggolongan itu karena skateboarding bisa juga dianggap pertunjukan seni bila melihat sisi kreatifnya.
Sisi kreatif itulah yang membuat permainan skateboard diwarnai banyak trik atau manuver. Dari yang awalnya hanya manuver dua dimensi, sekarang triknya sudah semakin dikembangkan sehingga lebih banyak lagi jumlahnya.
Hal itu pun membuat para pemainnya bukan sekadar menganggap skateboarding sebagai permainan, tapi juga "gaya". Seperti yang dituturkan Roni (23), seorang mahasiswa asal Bandung yang biasa dipanggil Plok.
"Ini termasuk olah raga dan style. Tapi yang penting tekniknya sudah menguasai karena gaya itu biasanya ngikutin. Kalau soal gaya, kita bisa melihat dari video dan memerhatikan orang-orang lain yang main," ucap Roni yang pernah menjadi juara 2 kompetisi citysurf pada tahun 1999 di Jakarta.
Kreativitas melakukan trik dan menciptakan gaya pun tentunya bukan sekadar muncul, tapi membutuhkan pemikiran yang tajam. "Yang dipacu dari skateboarding memang bukan power, tapi pikiran juga terpacu," ucap Firman Boesly (24), pemain skate asal Bandung yang sudah memasuki kualifikasi pro.
Dengan pacuan pikiran itu, Firman pun merasakan kepuasan bermain skate adalah saat berhasil melakukan trik. Itu juga sekaligus menjadi kesulitan yang sering terjadi dalam bermain skateboard.
"Sulitnya ya mencoba trik, tapi jatuh-jatuh terus, nggak pernah landing mulus. Tapi, kepuasan yang paling nikmat di dunia di atas kenikmatan lain adalah begitu mengulik satu trik baru dan bisa landing," tutur Firman yang juga merupakan wiraswasta dalam bidang garmen.
Saat mencoba-coba itulah, cedera kerap kali terjadi. Firman menceritakan ia sudah pernah tergores, kulitnya sobek, salah urat, dan lainnya meski tidak ada yang terlalu fatal.
Roni bahkan merasakan yang lebih fatal. "Saya sudah pernah patah tulang tiga kali di tangan. Pergelangan kaki juga sudah pernah. Sudah sering lha pokoknya. Teman-teman lain juga ngalamin, malahan ada yang sampai kepalanya berdarah," ucapnya.
**
AKHIR dekade 1980-an, permainan yang muncul sejak tahun 1950-an di California AS itu, mulai populer di Kota Bandung. Itu bisa dilihat dengan adanya skatepark di Taman Lalu Lintas, Jln. Belitung, Bandung sejak tahun 1987. Komunitas pemain skateboard pun akhirnya terbentuk di sana.
Sarana para skaters untuk bermain tidak banyak. Saat skatepark di Taman Lalu Lintas tutup tahun 1998, penggantinya muncul di Jln. Tera sampai tahun 2001. Kemudian, muncullah Buqit Skatepark di Gegerkalong dari 2001 sampai sekarang. Dan, sejak 2006, skatepark pun dibuat di kawasan 18th Park, Jln. L.L.R.E. Mar
tadinata Bandung.
Karena keterbatasan tempat, pemain di Bandung memang lebih banyak yang tergolong dalam street skating, yaitu menggunakan jalan, kawasan parkir, trotoar, dan lainnya untuk menjadi tempat bermain.
Misalnya saja yang di Gedung Sate, Lapangan Tegallega, dan kawasan Jln. Ganesha Bandung. Bahkan di beberapa universitas, banyak juga mahasiswa yang menggunakan koridor kampus sampai akhirnya dilarang.
Dengan gaya street skating itu, penyebaran ketertarikan untuk melakukan permainan yang awalnya disebut sidewalk surfing itu terus berlangsung. Biasanya, itu terjadi dalam lingkungan pertemanan atau menurun dari seseorang ke adik-adiknya.
"Saya sudah enam tahun main skate. Awalnya ikutan teman," kata Dimas (27) yang sering bermain dengan miniramp di Lapangan Saparua. Sementara, Firman Boesly yang sudah bertanding dalam tingkat Asia Pasifik memulai hobinya pada tahun 1992 karena sering melihat kakaknya bermain skateboard.
"Saat sudah mulai tertarik, dulu saya sering pinjam papan kakak. Kami bersaudara ada tiga orang yang bermain skate, jadi satu papan dipakai bertiga," tuturnya.
Begitu juga awal mula Lega Manggala Putra (20) memasuki dunia skateboarding. Mahasiswa jurusan Desain Grafis Universitas Widyatama itu pun mengetahui skateboard dari kakaknya meski kebanyakan teman-temannya mulai menyukai skateboard dalam pergaulan antarteman.
DENGAN semakin banyak jumlahnya dan masing-masing pemain semakin serius menjadi pemain. Berbagai pertandingan pun mulai diselenggarakan di Bandung dalam skala lokal, regional, maupun nasional. Dalam berbagai kompetisi itu, pemain Bandung pun sanggup menggeser kekuatan para skaters dari Jakarta.
Firman mengatakan, ia selalu menjadi juara 1 dan 2 dalam kompetisi nasional yang diselenggarakan Indonesia Skatebording Association (ISA) sepanjang tahun 2000 sampai 2005.
"Seluruhnya ada sekitar 35 piala dari skateboard," tutur Firman. Indra Gandhi yang populer dipanggil Domdom pun menjadi pemain Bandung yang berprestasi di kompetisi nasional. Indra menuturkan, dalam kompetisi ISA 2006, ia berhasil menyabet juara 2 dalam kelas advance.
Firman pun telah mengukir prestasi dalam berbagai pertandingan di kawasan Asia Pasifik. Ia mengatakan, dirinya masuk dalam 10 besar saat pertandingan X Games di Taiwan yang berskala Asia. Dalam kompetisi lokal di Singapura Februari lalu, ia pun berhasil menjadi juara 2.
Menurut Indra Gandhi (22), demi perkembangan skateboard, pemerintah seharusnya memberi dukungan seperti yang ia lihat saat pertandingan di Samarinda Kalimantan Timur. Di sana, kata Indra, pemerintahnya telah membangun skatepark untuk komunitas skaters.
"Dengan fasilitas yang makin banyak, otomatis semakin banyak yang main skateboard. Dan, kalau banyak yang main, otomatis juga akan muncul banyak talent-talent baru," katanya. (Vebertina Manihuruk/"PR"/Astri/Emma)***
Diambil dari Pikiran Rakyat Edisi Cetak - Selasa, 06 Maret 2007
Jauhkan Imej dari Narkoba, Berharap Dipertandingkan di PON
Skateboard, Olahraga Ekstrem yang Bernilai Jual Tinggi
DUA kali Samarinda menjadi seri pembuka kejuaraan nasional (kejurnas) skateboard yang digagas Indonesian Skateboarding Association (ISA). Dipilihnya Samarinda menjadi tuan rumah seri pembuka, lantaran melihat animo skater di Kota Tepian yang cukup tinggi.
SKATEBOARD sebenarnya sudah pernah dimainkan di Samarinda sejak awal tahun 90-an. Namun tempat untuk main skate atau yang biasa disebut skate park, saat itu tak ada. Mereka memanfaatkan gedung-gedung kantor, lapangan serta jalanan yang jarang dilewati untuk main skate.
Tetapi sejak kemunculan ISA dan serbuan produk-produk pakaian serta aksesoris dari luar negeri seperti Quiksilver, Oakley, Rusty, Spyderbilt, skateboard semakin digemari. Tetapi kota-kotanya pun masih terbatas seperti di Bali, Bandung dan Jakarta.
Namun dalam kurun waktu lima tahun terakhir, skateboard mulai kembali mencuri perhatian anak muda Samarinda. Meskipun bisa dibilang cukup mahal dan berbahaya, penggemar skateboard di Samarinda semakin banyak. Hal ini didukung dengan dibukanya gerai-gerai yang menjual produk-produk skate, seperti board (papan), trucks, bearing serta roda.
Meskipun memiliki banyak penggemar yang tergabung dalam satu komunitas, skater di Samarinda masih belum mempunyai tempat atau skate park yang dinilai layak. Dua tahun belakangan, halaman kantor PKK Kota Samarinda, menjadi pilihan skater karena memiliki tempat yang cukup luas.
Bakat skater Samarinda yang cukup besar terhadap olahraga asal negeri Paman Sam, Amerika Serikat ini, akhirnya didukung Pemkot Samarinda. Skate park PKK direhab di sana-sini sehingga Samarinda ditunjuk menggelar seri pembuka kejuaraan tahun 2006.
"Kalau saya lihat, skateboard di Samarinda cukup potensial untuk dikembangkan. Makanya kami tidak ragu untuk menunjuk Samarinda sebagai kota seri pembuka dua kali," ujar Ketua Harian ISA Ardi Poli kepada harian ini kemarin.
Dalam seri I kejuaraan tahun ini, skater yang ikut pun membludak. Tak hanya skater Samarinda, skater dari Balikpapan, Tarakan serta Bontang juga ikut ambil bagian. Belum lagi yang datang dari Jawa serta Sumatera.
Tetapi melihat perkembangannya, tak semua orang bisa meluncur mulus di atas papan tersebut. Selain harus memiliki keahlian serta keseimbangan yang sempurna, untuk main skate juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk papan yang tanpa roda saja harganya mencapai Rp499 ribu. Bahkan yang jutaan rupiah. Sedangkan untuk truck harganya mencapai Rp199 ribu dan roda harganya mencapai Rp299 ribu.
Menurut Ardi Poli, skate bukanlah olahraga yang mahal. Saat ini bahkan ada papan skate yang sudah lengkap dengan harga Rp1 juta. "Sekarang yang satu jutaan ada kok. Tinggal kita saja mau pakai yang merek apa," ujarnya.
Ardi juga mengatakan, kalau skater saat ini sangat jauh berbeda dengan skater sebelumnya yang dekat dengan obat-obatan terlarang atau narkoba. Dikatakannya, seseorang tidak akan bisa main skate jika mengkonsumsi narkoba atau minuman beralkohol. Hal ini dikatakannya untuk menepis anggapan kalau narkoba dan alkohol identik dengan skater.
"Tidak akan bisa main skate kalau mengkonsumsi minuman beralkohol atau narkoba. Sekarang skate sudah menjadi industri dengan masuknya sponsor-sponsor luar," ungkap Sport Marketing Oakley ini.
Ardi mengharapkan, dengan tingginya animo skate dan mulai berubahnya paradigma terhadap skater, dia berharap agar skate bisa dipertandingkan di level yang lebih tinggi, yakni PON. Hal ini mengingat skateboard masih berada dalam naungan Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi).
"Kita sudah ada upaya supaya skateboard bisa dipertandingkan di PON. Meskipun belum ada titik terang, tetapi kita tetap berusaha," pungkasnya. (yudi dharmawan)
diambil dari Samarinda post
DUA kali Samarinda menjadi seri pembuka kejuaraan nasional (kejurnas) skateboard yang digagas Indonesian Skateboarding Association (ISA). Dipilihnya Samarinda menjadi tuan rumah seri pembuka, lantaran melihat animo skater di Kota Tepian yang cukup tinggi.
SKATEBOARD sebenarnya sudah pernah dimainkan di Samarinda sejak awal tahun 90-an. Namun tempat untuk main skate atau yang biasa disebut skate park, saat itu tak ada. Mereka memanfaatkan gedung-gedung kantor, lapangan serta jalanan yang jarang dilewati untuk main skate.
Tetapi sejak kemunculan ISA dan serbuan produk-produk pakaian serta aksesoris dari luar negeri seperti Quiksilver, Oakley, Rusty, Spyderbilt, skateboard semakin digemari. Tetapi kota-kotanya pun masih terbatas seperti di Bali, Bandung dan Jakarta.
Namun dalam kurun waktu lima tahun terakhir, skateboard mulai kembali mencuri perhatian anak muda Samarinda. Meskipun bisa dibilang cukup mahal dan berbahaya, penggemar skateboard di Samarinda semakin banyak. Hal ini didukung dengan dibukanya gerai-gerai yang menjual produk-produk skate, seperti board (papan), trucks, bearing serta roda.
Meskipun memiliki banyak penggemar yang tergabung dalam satu komunitas, skater di Samarinda masih belum mempunyai tempat atau skate park yang dinilai layak. Dua tahun belakangan, halaman kantor PKK Kota Samarinda, menjadi pilihan skater karena memiliki tempat yang cukup luas.
Bakat skater Samarinda yang cukup besar terhadap olahraga asal negeri Paman Sam, Amerika Serikat ini, akhirnya didukung Pemkot Samarinda. Skate park PKK direhab di sana-sini sehingga Samarinda ditunjuk menggelar seri pembuka kejuaraan tahun 2006.
"Kalau saya lihat, skateboard di Samarinda cukup potensial untuk dikembangkan. Makanya kami tidak ragu untuk menunjuk Samarinda sebagai kota seri pembuka dua kali," ujar Ketua Harian ISA Ardi Poli kepada harian ini kemarin.
Dalam seri I kejuaraan tahun ini, skater yang ikut pun membludak. Tak hanya skater Samarinda, skater dari Balikpapan, Tarakan serta Bontang juga ikut ambil bagian. Belum lagi yang datang dari Jawa serta Sumatera.
Tetapi melihat perkembangannya, tak semua orang bisa meluncur mulus di atas papan tersebut. Selain harus memiliki keahlian serta keseimbangan yang sempurna, untuk main skate juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk papan yang tanpa roda saja harganya mencapai Rp499 ribu. Bahkan yang jutaan rupiah. Sedangkan untuk truck harganya mencapai Rp199 ribu dan roda harganya mencapai Rp299 ribu.
Menurut Ardi Poli, skate bukanlah olahraga yang mahal. Saat ini bahkan ada papan skate yang sudah lengkap dengan harga Rp1 juta. "Sekarang yang satu jutaan ada kok. Tinggal kita saja mau pakai yang merek apa," ujarnya.
Ardi juga mengatakan, kalau skater saat ini sangat jauh berbeda dengan skater sebelumnya yang dekat dengan obat-obatan terlarang atau narkoba. Dikatakannya, seseorang tidak akan bisa main skate jika mengkonsumsi narkoba atau minuman beralkohol. Hal ini dikatakannya untuk menepis anggapan kalau narkoba dan alkohol identik dengan skater.
"Tidak akan bisa main skate kalau mengkonsumsi minuman beralkohol atau narkoba. Sekarang skate sudah menjadi industri dengan masuknya sponsor-sponsor luar," ungkap Sport Marketing Oakley ini.
Ardi mengharapkan, dengan tingginya animo skate dan mulai berubahnya paradigma terhadap skater, dia berharap agar skate bisa dipertandingkan di level yang lebih tinggi, yakni PON. Hal ini mengingat skateboard masih berada dalam naungan Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi).
"Kita sudah ada upaya supaya skateboard bisa dipertandingkan di PON. Meskipun belum ada titik terang, tetapi kita tetap berusaha," pungkasnya. (yudi dharmawan)
diambil dari Samarinda post
Sunday, August 5, 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)